Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jarang Tampil di Publik, Pemimpin Tertinggi Taliban Haibatullah Akhundzada Ikut Shalat Ied di Kandahar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 02 Mei 2022, 06:42 WIB
Jarang Tampil di Publik, Pemimpin Tertinggi Taliban Haibatullah Akhundzada Ikut Shalat Ied di Kandahar
Pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada/Net
rmol news logo Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada membuat terkejut lantaran hadir secara publik untuk mengikuti shalat Idulfitri di Kandahar, Afghanistan.

Dalam penampilan publiknya yang sangat langka, Akhundzada menyampaikan pidato singkat di hadapan ribuan jemaah Masjid Eidgah pada Minggu (1/5).

"Selamat atas kemenangan, kebebasan, dan kesuksesan. Selamat untuk keamanan dan sistem Islam," ujarnya, seperti dikutip The Arab News.

Ia memberikan pidato dari barisan depan, tanpa menoleh ke arah jemaah. Sementara pejabat Taliban tidak mengizinkan wartawan untuk mendekatinya.

Hanya ada audio pidatonya yang dirilis kemudian, sementara foto dari pemimpin tertinggi Taliban itu tidak diberikan.

Pidato tersebut disebut merupakan penampilan publik keduanya setelah memimpin Taliban pada 2016, dan penampilannya yang paling signifikan sejak kelompok itu kembali berkuasa pada Agustus 2021.

Kurangnya bukti foto dan video telah menimbulkan berbagai spekulasi di publik, termasuk kemungkinan Akhundzada sudah meninggal dunia sejak beberapa tahun yang lalu.

Spekulasi itu muncul lantaran pendahulunya, Mullah Mohammad Omar, telah meninggal selama dua tahun sebelum Taliban akhirnya mengumumkan kematiannya pada tahun 2015.

Sementara itu, jemaah mengaku senang karena berkesempatan melihat pemimpin Taliban tersebut.

"Saya sangat senang sehingga saya bahkan tidak bisa menggambarkannya. Saya bermimpi untuk berdoa bersama pemimpin tertinggi saya, untuk mendengar suaranya atau melihatnya," kata warga Kandahar, Bismillah.

Pekan lalu, Akhunzada telah mengeluarkan pesan terpisah untuk menandai Idul Fitri. Ia menyerukan bantuan internasional untuk menopang sektor kesehatan Afghanistan. Kendati begitu, pesannya tidak menyebutkan kapan anak perempuan akan kembali ke sekolah menengah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA