“Mengenai masalah embargo minyak, Anda tahu bahwa belum ada tawaran dari Komisi Eropa. Tetapi Austria siap menyambut embargo minyak jika Komisi Eropa dan negara-negara anggota memutuskannya," kata Gewessler, seperti dikutip dari
AFP. Seperti Jerman, Austria telah mengurangi ketergantungannya pada minyak Rusia. Pada Maret, Austria bahkan tidak menggunakan minyak Rusia.
"Kami siap. Di Austria kami hanya membeli sekitar 10 persen minyak dari Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Kami secara aktif mengurangi ketergantungan ini selama beberapa bulan terakhir dan tidak lagi menyuling minyak Rusia pada bulan Maret," terang Gewessler.
Rusia sebelumnya telah memasok sekitar 40 persen gas UE dan banyak negara sangat bergantung pada impor tersebut, membuat mereka rentan jika lebih banyak negara masuk daftar hitam oleh pemasok Rusia Gazprom.
Situasi dengan pasokan minyak Rusia ke Uni Eropa berbeda di setiap negara, dan Austria bisa dengan sangat siap meninggalkan minyak dan gas Rusia, katanya. Perlu untuk membuat keputusan bersama untuk masalah tersebut.
Perusahaan minyak dan gas Austria OMV mengatakan sebelumnya bahwa pihak Austria berhenti mengimpor dan memurnikan minyak Rusia pada Maret atas operasi militer Moskow di Ukraina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: