Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terancam Dibunuh, Capres Sayap Kiri Kolombia Batalkan Kampanye

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 03 Mei 2022, 09:34 WIB
Terancam Dibunuh, Capres Sayap Kiri Kolombia Batalkan Kampanye
Gustavo Petro/Net
rmol news logo Rencana kandidat presiden sayap kiri Kolombia Gustavo Petro untuk melakukan kampanye ke sejumlah wilayah akhirnya dibatalkan menyusul dugaan rencana pembunuhan yang dialamatkan kepadanya.

Petro, mantan gerilyawan M-19 dan walikota Bogota, dijadwalkan melakukan perjalanan ke wilayah termasuk kota Manizales, pada Selasa dan Rabu, menjelang pemungutan suara yang dijadwalkan pada 29 Mei.

Kunjungan itu kemudian dibatalkan setelah tim keamanan Petro mendapat informasi bahwa geng kejahatan La Cordillera sedang merencanakan serangan.

“Menurut pekerjaan yang dilakukan oleh tim keamanan, yang menerima informasi langsung dari sumber di daerah itu, kelompok kriminal La Cordillera berencana untuk melakukan percobaan terhadap kehidupan calon presiden Gustavo Petro,” kata pernyataan kantornya, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (3/5).

Petugas pers kampanye mengkonfirmasi keaslian pernyataan itu.

Polisi Nasional Kolombia mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak memiliki informasi mengenai rencana pembunuhan Petro, menambahkan bahwa ia memiliki langkah-langkah perlindungan yang kuat.

La Cordillera, yang sebagian besar beroperasi di kawasan kopi, telah disalahkan oleh polisi atas kematian penyelenggara pawai anti-pemerintah lokal yang melanda negara itu setahun lalu.

Petro, dari partai Pakta Bersejarah Koalisi, memimpin jajak pendapat pekan lalu dengan 43,6 persen suara prospektif putaran pertama, sementara saingan terdekatnya, Federico Gutierrez yang berhaluan tengah-kanan, mengumpulkan 26,7 persen.

Petro telah menarik dukungan atas janjinya untuk memperbaiki ketimpangan pendapatan yang mendalam di negara Andes, termasuk melalui redistribusi tabungan pensiun. Tetapi investor telah memperingatkan rencana pensiun dan janjinya untuk menghentikan proyek minyak baru dapat membahayakan stabilitas ekonomi negara itu.

Pria berusia 62 tahun itu akan menghadapi kongres yang terpecah jika dia memenangkan kursi kepresidenan, dengan partai-partai berhaluan tengah dan kanan sebagian besar memberikan dukungan mereka kepada Gutierrez. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA