Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakar: Boikot Minyak Rusia Akan Sebabkan Naiknya Harga Bahan Makanan dan Bahan Bakar Belanda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 03 Mei 2022, 15:40 WIB
Pakar: Boikot Minyak Rusia Akan Sebabkan Naiknya Harga Bahan Makanan dan Bahan Bakar Belanda
Ilustrasi/Net
rmol news logo Keputusan Uni Eropa untuk memboikot minyak Rusia yang diperkirakan akan terjadi minggu ini dipastikan akan ikut mendorong kenaikan harga bahan makanan dan bahan bakar di Belanda.

Hal itu disampaikan konsultan energi Cyril Widdershoven dalam sebuah wawancara dengan surat kabar De Telegraaf.

"Penduduk Belanda akan melihat efek boikot minyak pertama kali ketika mengisi bahan bakar kendaraan mereka. Tapi minyak juga merupakan bahan baku penting untuk produk lain, seperti plastik," katanya, seperti dikutip dari NL Times, Selasa (3/5).

Spesialis energi Jiles van den Beukel dari Pusat Studi Strategis Den Haag memperkirakan pengemudi diesel akan terkena dampak paling parah dari boikot minyak Rusia.

"Pasar itu jauh lebih ketat daripada pasar bensin," katanya.

Harga bahan bakar yang lebih tinggi juga dipastikan akan mendorong inflasi, karena biaya produksi dan ongkos angkut akan menjadi lebih mahal.

Ekonom Jan-Paul van de Kerke kepada Telegraaf bahwa Bank ABN Amro sedang mengerjakan ulang perhitungan inflasi untuk memasukkan kemungkinan boikot minyak Rusia.

"Perkiraan kami saat ini untuk seluruh 2022 adalah sekitar 5 persen. Tapi itu jelas akan naik, terutama jika ada boikot minyak Rusia," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA