Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Paus Fransiskus: Saya Tetap Ingin Bertemu Putin, Tapi Belum Menerima Balasan Sejak Maret

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sulthan-nabil-herdiatmoko-1'>SULTHAN NABIL HERDIATMOKO</a>
LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO
  • Selasa, 03 Mei 2022, 17:21 WIB
Paus Fransiskus: Saya Tetap Ingin Bertemu Putin, Tapi Belum Menerima Balasan Sejak Maret
Kepala Gereja Katolik Paus Fransiskus dengan Presiden Rusia Vladimir Putin /Net
rmol news logo Ditengah isu perpecahan antara Gereja Ortodoks Rusia dengan Vatikan beserta perang Ukraina-Rusia, Paus Fransiskus menyatakan dirinya tetap ingin bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, meski belum mendapatkan balasan dari Kremlin sejak Maret lalu.

Paus Fransiskus mengatakan bahwa dia telah melobi pertemuan di Moskow dengan Putin mengenai perang Ukraina tetapi tidak mendapat tanggapan apa pun.

Pria berusia 85 tahun itu mengatakan kepada surat kabar Italia Corriere Della Sera bahwa dirinya telah mengirim pesan kepada Putin sekitar 20 hari setelah konflik.

“Saya sudah bersedia pergi ke Moskow (sekitar 16 Maret)," ujar Paus Fransiskus kepada surat kabar itu, dikutip oleh AFP pada Selasa (3/5).

"Kami belum menerima tanggapan dan kami masih bersikeras, meskipun saya khawatir Putin tidak dapat, dan tidak, ingin mengadakan pertemuan ini saat ini," tambahnya.

Paus telah berulang kali menyerukan perdamaian di Ukraina dan mengecam perang tersebut, yang dianggapnya kejam dan tidak masuk akal.

Kepala Gereja Katolik Vatikan itu juga mengatakan dia tidak akan bepergian ke Ukraina dalam waktu dekat.

"Saya tidak akan pergi ke Kyiv untuk saat ini. Saya merasa saya tidak boleh pergi. Saya harus pergi ke Moskow dulu, saya harus bertemu Putin dulu," katanya.

Fransiskus juga mengatakan Patriark Ortodoks Rusia Kirill, sekutu dekat Putin, "tidak bisa menjadi putra altar Putin".

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, seruan paus untuk perdamaian telah kontras dengan pendekatan Kirill, dimana Kirill telah membela “operasi militer” Putin di Ukraina dan perang melawan "musuh eksternal dan internal" Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA