Gantikan Psaki, Karine Jean-Pierre Orang Kulit Hitam Pertama yang akan Menjadi Sekretaris Pers Gedung Putih

Gedung Putih mengatakan dalam pernyataannya pada Kamis (5/5).

"Karine tidak hanya membawa pengalaman, bakat, dan integritas yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang sulit ini, tetapi dia akan terus memimpin dalam mengomunikasikan pekerjaan Administrasi Biden-Harris atas nama rakyat Amerika," isi pernyataan Presiden AS Joe Biden yang disiarkan Gedung Putih.

Dalam konferensi pers Kamis, Karine Jean-Pierre muncul bersama Psaki dan berfoto bersama. Mereka berjabatan tangan saling menguatkan.

"Ini adalah momen bersejarah, dan itu tidak hilang dari saya," kata Jean-Pierre.

Jean-Pierre menjadi orang kulit hitam dan LGBTQ pertama yang memegang posisi sekretaris pers Gedung Putih.

Jean-Pierre yang saat ini berusia 44 tahun, adalah juru bicara veteran dan alumni kampanye kepresidenan Biden 2020 dan pemerintahan Obama. Dia juga bekerja di NBC dan MSNBC. Jean-Pierre pernah menjabat sebagai Direktur Politik Regional selama pemerintahan Obama dan bertugas di Dewan Kota New York.

Kelahiran Haiti ini sejak kecil berimigrasi ke AS dan tumbuh di Queens, New York.

"Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk berada di belakang podium ini,"  ujar Karine, sambil mengucapkan terima kasih kepada Psaki.

Sebenarnya, Jean-Pierre telah akrab dengan peran barunya. Dia sering berada di ruangan ketika Psaki memberi pengarahan kepada wartawan, telah menggantikannya di podium dan juga mengobrol dengan wartawan yang bepergian dengan Biden di Air Force One.

Baru-baru ini, dia menggantikan Psaki pada menit terakhir untuk perjalanan empat hari Biden ke Eropa di tengah invasi Rusia setelah Psaki dinyatakan positif Covid-19 sehari sebelum Biden dijadwalkan pergi, menurut laporan CNN.

Psaki telah mengatakan keputusannya untuk meninggalkan Gedung Putih pada Pada Mei 2021 lalu.