Sejak Swedia menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan NATO, aliansi memiliki kewajiban untuk menjamin keamanan Swedia, menurut Stoltenberg.
Selama ini Swedia dan Finlandia berada di luar aliansi. Namun, situasi ketegangan yang meningkat belakangan ini di Ukraina, juga latar belakang pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014, membuat keduanya memutuskan untuk segera bergabung dengan NATO.
Kedua negara mencari jaminan perlindungan militer selama proses aplikasi. Ini mungkin bisa memakan waktu hingga satu tahun untuk disetujui oleh semua anggota NATO.
“Saya yakin bahwa kami akan menemukan solusi untuk kebutuhan keamanan yang akan dimiliki Swedia dalam masa transisi,†kata Stoltenberg kepada SVT, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (5/5).
Moskow telah memperingatkan Swedia dan Finlandia tentang "konsekuensi serius" dan bahwa mereka dapat mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di eksklave Eropa Kaliningrad jika Swedia dan Finlandia menjadi anggota NATO.
Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengatakan AS telah memberikan Swedia 'jaminan keamanan' sejak masa pengajuan keanggotaan, meskipun belum sepenuhnya. Sebab, hanya anggota penuh yang mendapat manfaat dari Pasal 5 NATO, bahwa serangan terhadap satu anggota adalah serangan terhadap semua anggota.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: