Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

10 Kali Lipat dari Datanya, India Bantah Angka Kematian Covid-19 dari WHO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 06 Mei 2022, 10:41 WIB
10 Kali Lipat dari Datanya, India Bantah Angka Kematian Covid-19 dari WHO
Ilustrasi/Net
rmol news logo India membantah laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait angka kematian di negara tersebut yang mencapai 10 kali lipat dari angka resmi pemerintah.

Pada Kamis (5/5), WHO merilis laporan yang menyebut 4,7 juta orang di India telah meninggal karena Covid-19 sejak awal pandemi hingga akhir 2021.

Laporan WHO mengatakan banyak angka kematian Covid-19 yang tidak terhitung oleh pemerintah India ketika negara tersebut mengalami gelombang kedua infeksi.

“Kelebihan kematian dihitung sebagai selisih antara jumlah kematian yang telah terjadi dan jumlah yang diharapkan tanpa adanya pandemi berdasarkan data dari tahun-tahun sebelumnya,” jelas WHO, seperti dikutip Bernama.

Selain itu, angka kematian Covid-19 juga terkait secara langsung dan tidak langsung dari penyakit.

"Perkiraan baru ini menggunakan data terbaik yang tersedia dan telah diproduksi menggunakan metodologi yang kuat dan pendekatan yang sepenuhnya transparan," terang Direktur Jenderal Data WHO, Samira Asma.

Kendati begitu, pemerintah India membantahnya dan mengajukan keberatan dengan metodologi yang digunakan WHO untuk memproyeksikan perkiraan kematian yang berlebihan.

"Meskipun India keberatan dengan proses, metodologi, dan hasil dari latihan pemodelan ini, WHO telah merilis perkiraan kematian berlebih tanpa menangani kekhawatiran India secara memadai," kata Kementerian Kesehatan India pada Kamis.

Dalam data resminya, India telah mencatat 524 ribu kematian Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA