Lewat sambungan telepon, Erdogan mengataan kepada Macron bahwa Ankara melanjutkan upayanya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina melalui diplomasi.
"Penting untuk mendukung proses negosiasi antara Kyiv dan Moskow," kata Erdogan.
Turki menikmati hubungan baik dengan Ukraina dan Rusia dan telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah pembicaraan damai di tingkat para pemimpin untuk gencatan senjata permanen.
Pembicaraan tingkat delegasi, yang melihat kemajuan yang berarti, diadakan di Istanbul pada 29 Maret lalu.
Panggilan Kamis juga dimanfaatkan Presiden Turki untuk memberi selamat kepada Macron atas terpilihnya kembali sebagai presiden Prancis untuk masa jabatan keduanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: