Melihat situasi yang terjadi saat ini, dan kenyataan bahwa Rusia telah menguasai kota Kherson, kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia sejak dimulainya invasi Vladimir Putin ke Ukraina, Andrey Turchak menegaskan, Rusia dan Ukraina akan 'hidup berdampingan di Kherson.
"Rusia ada di sini selamanya. Seharusnya tidak ada keraguan tentang ini. Tidak akan ada jalan kembali ke masa lalu," kata urchak, menurut sebuah pernyataan dari partai Rusia Bersatu yang berkuasa, seeprti dikutip dari
AFP.
"Kami (Rusia-Ukraina) akan hidup bersama, mengembangkan wilayah yang kaya ini, kaya akan warisan sejarah, kaya akan orang-orang yang tinggal di sini," ujar Turchak.
Kunjungannya ke Kherson pada Jumat (6/5) juga untuk memantau rencana pusat bantuan kemanusiaan di kota yang dikuasari Rusia itu. Ia mengumumkan pembukaan pusat bantuan itu untuk pengiriman makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok.
Meski sudah diprediksi banyak pihak, tetapi baru kali ini ada pejabat Rusia yang menyatakan secara terbuka niat Moskow untuk tetap hadir di wilayah Ukraina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: