Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, lima belas tentara Ukraina lainnya telah menyelesaikan pelatihan tentang sistem radar pertahanan udara bergerak Q-64, seperti dilaporkan
CNN.
Pelatihan diberikan oleh Tentara Garda Nasional Florida, yang sebelkum invasi memang telah memberikan pelatihan kepada tentara Ukraina. Kirby mengatakan sebelumnya bahwa 160 tentara dari Tim Tempur Brigade Infanteri ke-53 itu kembali bertemu dengan pasukan Ukraina yang mereka latih, dan menjadikan itu sebagai 'reuni yang sentimental'.
Amerika Serikat bukan satu-satunya negara yang melatih anggota layanan Ukraina. Kemarin, Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand mengatakan anggota layanan Kanada sedang melatih orang Ukraina tentang howitzer M-777 di Eropa.
Hingga saat ini, pasukan Rusia masih terus meluncurkan serangan rudal serta serangan udara ke Ukraina.
"Khususnya di wilayah Donbas, di mana pertempuran benar-benar terjadi sekarang, dan juga di Mariupol," kata Kirby.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: