Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Taiwan Tuding Belarusia Terlibat dalam Konflik Ukraina, Jatuhkan Sanksi Pelarangan Ekspor Komoditas Teknologi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 07 Mei 2022, 15:04 WIB
Taiwan Tuding Belarusia Terlibat dalam Konflik Ukraina, Jatuhkan Sanksi Pelarangan Ekspor Komoditas Teknologi
Ilustrasi/Net
rmol news logo   Pemerintah Taiwan memberlakukan pembatasan ekspor 57 komoditas yang terkait dengan teknologi terhadap Belarus, Jumat (6/5).  Pembatasan atau sanksi tersebut dikenakan karena Belarusia dianggap terlibat langsung dengan konflik Rusia-Ukraina.

Taiwan bersimpati terhadap Ukraina. Dugaan bahwa Rusia akan menguasai sebagian wilayah Ukraina disandingkan dengan kekhawatiran Taiwan terhadap rencana China yang diduga akan mengambil pulau itu di bawah kekuasaan China, sebagaimana dilaporkan CNN.

Sanksi yang diberlakukan mencakup peralatan yang digunakan dalam produksi semikonduktor. Taiwan adalah pemimpin internasional dalam industri ini, bersama dengan laser dan sistem navigasi. Dengan memasukkan daftar ini, diharapkan bisa menghentikan penggunaan teknologi Belarusia untuk tujuan militer.

Kementerian Ekonomi Taiwan menyatakan, bahwa keputusan itu diambil "dengan pertimbangan keterlibatan aktif Belarusia dalam invasi Rusia ke Ukraina", sebuah tuduhan yang telah dibantah oleh Belarus.

Belarusia adalah sekutu dekat Rusia. Rusia telah meluncurkan invasinya ke Ukraina pada 24 Februari, tak lama setelah melakukan latihan bersama bersama Minsk.

Belarusia juga diduga telah mengijinkan wilayahnya untuk menjadi lokasi Rusia meluncurkan serangannya.

Meski Taiwan pemimpin dalam industri semikonduktor, tetapi tingkat perdagangan Taiwan dengan Rusia dan Belarusia begitu rendah, sehingga langkah Taiwan ini dianggap hanya bersifat 'ikut-ikutan'.

Barang-barang yang terkena sanksi termasuk peralatan telekomunikasi yang ditunjuk, suku cadang sirkuit terpadu dan penggerak frekuensi variabel dengan tujuan sipil dan militer ganda. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA