Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Taliban Wajibkan Wanita Afghanistan Menutup Muka: Bagusnya Pakai Burqa Biru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sulthan-nabil-herdiatmoko-1'>SULTHAN NABIL HERDIATMOKO</a>
LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO
  • Sabtu, 07 Mei 2022, 21:26 WIB
Taliban Wajibkan Wanita Afghanistan Menutup Muka: Bagusnya Pakai Burqa Biru
Burqa biru yang ikonik pada rezim Taliban di Afghanistan jaman 1996-2001 /Net
rmol news logo Ketika Taliban berjanji tidak akan kembali lagi kepada sistem pemerintahan Afghanistan era-2000, ternyata kejadian belakangan ini menunjukkan bahwa realita tidak seperti ucapan manisnya.

Taliban mengikuti perintah pimpinan tertinggi Abdul Ghani Baradar, memutuskan wanita Afghanistan harus menutupi wajah mereka.

Jurubicara Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan Taliban, Hibatullah Akhundzada membacakan dekrit dari pemimpin tertinggi kelompok itu pada konferensi pers di Kabul pada Sabtu (7/5), mengatakan bahwa ayah seorang wanita atau kerabat laki-laki terdekat akan dikunjungi dan akhirnya dipenjara atau dipecat dari pekerjaan pemerintah jika wanita itu tidak menutupi wajahnya di luar rumah.

Seperti dimuat oleh Reuters, mereka mengatakan penutup wajah yang ideal adalah burqa biru yang mencakup segalanya. Burqa biru itu pernah menjadi simbol global rezim garis keras Taliban sebelumnya dari tahun 1996 hingga 2001.

Kebanyakan wanita di Afghanistan mengenakan jilbab karena alasan agama, tetapi banyak di daerah perkotaan seperti Kabul tidak menutupi wajah mereka.

Kelompok tersebut telah menghadapi tekanan balik yang kuat, yang dipimpin oleh pemerintah Barat tetapi bergabung dengan beberapa ulama dan negara-negara Islam.

Pada Maret, Taliban menutup SMP Perempuan yang beroperasi di pagi hari, salah satu yang dijanjikan akan dibuka kembali oleh Taliban saat mereka merebut Kabul pada Agustus 2021.

Hal itu menarik kemarahan komunitas internasional dan mendorong Amerika Serikat untuk membatalkan pertemuan yang direncanakan untuk meredakan krisis keuangan Afghanistan.

Taliban mengatakan, mereka telah berubah dari gaya era-2000 nya, dimana mereka melarang pendidikan anak perempuan atau perempuan meninggalkan rumah tanpa kerabat laki-laki dan perempuan diharuskan memakai penutup wajah.

Namun dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah telah meningkatkan pembatasannya pada wanita seperti aturan yang membatasi perjalanan mereka tanpa pendamping pria dan melarang pria dan wanita mengunjungi taman pada saat yang bersamaan.

Dan kini, wanita Afghanistan ‘dipastikan’ memakai burqa biru, membuka kembali nostalgia ala Taliban era-2000, yang tentunya dibenci oleh warga Afghanistan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA