Mengutip delegasi Hamas di Mesir, media Palestina pada Sabtu (7/5) melaporkan, Israel telah mengintensifkan kebijakan membunuh para pemimpin Hamas selama beberapa tahun terakhir.
“Kembalinya Israel ke kebijakan pembunuhan para pemimpin Hamas akan menyebabkan kembalinya ledakan dan pemboman di wilayah kota pendudukan," kata delegasi tersebut.
.
Kepala sayap politik Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan ancaman pembunuhan kepada para pemimpinnya tidak akan menghalangi kelompok tersebut untuk mempertahankan tanah dan situs-situs suci Palestina.
Ketegangan antara Israel dan Palestina telah meningkat dalam dua bulan terakhir di kompleks Masjid Al Aqsa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: