Sejak invasi Rusia di Ukraina, Jerman telah memulangkan para staf kedutaan dan menutup kantor Kedutaan mereka di Ukraina.
"Kedutaan, yang ditutup tak lama setelah invasi Rusia pada 24 Februari, akan dibuka kembali," kata Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, pada konferensi pers saat melakukan kunjungan ke Ukraina, Selasa (10/5).
Baerbock juga mengunjungi kota Bucha, lokasi yang dinilainya menjadi wilayah kejahatan perang yang dilakukan Rusia.
Selama kunjungannya, Baerbock bertemu dengan Kuleba dan kemudian dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Kepada Zelensky ia menekankan bahwa Jerman sekarang mendukung pengiriman senjata berat ke Ukraina, termasuk senjata anti-pesawat
self-propelled Gepard dan
howitzer yang kuat.
Kunjungan Baerbock terjadi beberapa hari setelah Berlin dan Kyiv berbicara soal keengganan Ukraina untuk mengundang presiden Jerman karena hubungan dekat masa lalunya dengan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.