Permintaan itu disampaikan oleh Volyna lewat akun Twitter-nya pada Rabu (11/5). Permohonan Volyna datang ketika para pejabat Ukraina berusaha mencapai kesepakatan dengan Rusia untuk memindahkan tentara mereka yang terluka.
"@elonmusk orang bilang kamu datang dari planet lain untuk mengajari orang percaya pada hal yang tidak mungkin," tulis Volyna dalam cuitannya.
"Planet kita bersebelahan, karena saya tinggal di tempat yang hampir mustahil untuk bertahan hidup. Bantu kami keluar dari Azovstal ke negara penengah. Jika bukan Anda, lalu siapa? Beri saya petunjuk," tambahnya.
Di Facebook, Volyna mengaku hanya membuat akun Twitter untuk membuat cuitan kepada Musk, sang CEO Tesla dan SpaceX.
Lewat unggahannya, Volyna juga meminta semua orang untuk membantunya. Sebelumnya ia juga telah meminta para pemimpin dunia untuk membantu pasukan Ukraina keluar dari pabrik tersebut.
Menurut
News Week, kondisi pasukan Ukraina di pabrik Azovstal menghadapi sangat mengerikan, dengan makanan yang tidak memadai dan perawatan medis untuk yang terluka. Namun mereka sulit keluar lantaran sudah dikepung Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: