Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belanda Masuk Barisan Pendukung Rencana Otonomi Sahara Maroko

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 12 Mei 2022, 15:56 WIB
Belanda Masuk Barisan Pendukung Rencana Otonomi Sahara Maroko
Menteri Luar Negeri Belanda, Wopke Hoekstra dan Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita/Net
rmol news logo Belanda ikut memberikan dukungan atas rencana otonomi sebagai penyelesaian masalah Sahara yang diajukan Maroko sejak 2007 di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Dukungan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Belanda, Wopke Hoekstra ketika bertemu dengan Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita di Marrakesh pada Rabu (11/5).

Dukungan juga diabadikan melalui pernyataan bersama setelah dua menlu bertemu.

Lewat pernyataan bersama tersebut, Belanda dan Maroko juga mendukung ditunjuknya Staffan de Mistura sebagai Utusan Pribadi Sekretaris Jenderal PBB untuk Sahara.

"(Mendukung) upayanya untuk melanjutkan proses politik yang bertujuan untuk mencapai solusi politik yang adil, langgeng, dan dapat diterima bersama, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan dan tujuan serta prinsip yang ditetapkan Piagam PBB," begitu bunyi pernyataan bersama tersebut, dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Maroko.

Selain Belanda, sejumlah negara lain juga telah menyatakan dukungannya, termasuk Amerika Serikat (AS), Jerman, Spanyol, dan Filipina.

Mereka meyakini rencana otonomi merupakan satu-satunya dasar untuk mengakhiri perselisihan di Sahara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA