Hal itu diungkap oleh Presiden Joe Biden ketika membuka KTT ASEAN-AS dengan makan malam di Gedung Putih pada Kamis (12/5).
Komitmen yang disampaikan Biden tersebut tampaknya berusaha menandingi bantuan pembangunan serupa yang dijanjikan China pada November lalu.
Ketika itu, Beijing berjanji untuk memberikan 1,5 miliar dolar AS bantuan pembangunan kepada negara-negara ASEAN selama tiga tahun untuk memerangi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
"Kami perlu meningkatkan permainan di Asia Tenggara," kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan, seperti dikutip
Reuters.
"Kami tidak meminta negara-negara untuk membuat pilihan antara AS dan China. Namun, kami ingin menjelaskan bahwa AS mencari hubungan yang lebih kuat," tambahnya.
Komitmen AS baru untuk ASEAN sendiri mencakup investasi senilai 40 juta dolar AS dalam infrastruktur yang dimaksudkan untuk membantu dekarbonisasi pasokan listrik kawasan, dan 60 juta dolar AS dalam keamanan maritim, serta sekitar 15 juta dolar AS dalam pendanaan kesehatan.
KTT ASEAN-AS kali ini adalah yang pertama kalinya para pemimpin ASEAN berkumpul di Gedung Putih sejak 2016. Namun hanya delapan pemimpin yang bekumpul kali ini, lantaran Myanmar dikecualikan karena kudeta dan Filipina dalam masa transisi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: