Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Keliling Dunia, Inggris Cari Senjata Buatan Soviet untuk Dikirim ke Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 13 Mei 2022, 15:50 WIB
Keliling Dunia, Inggris Cari Senjata Buatan Soviet untuk Dikirim ke Ukraina
Menteri Pertahanan Ben Wallace/Net
rmol news logo Pemerintah Inggris terus berupaya keras menopang kekuatan pasukan Ukraina untuk melawan serangan Rusia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Disampaikan Menteri Pertahanan Ben Wallace, pejabat pertahanan dan diplomat Inggris secara aktif berusaha untuk mendapatkan persenjataan lama buatan Soviet dan Rusia di seluruh dunia yang nantinya akan disalurkan ke Ukraina.

“Sebagian besar (Kementerian Pertahanan) dan atase pertahanan di seluruh dunia telah mencari,” kata Wallace kepada wartawan di Washington, Rabu, seperti dikutip dari RT, Jumat (13/5).

Para pejabat Rusia, kata Wallace, mencoba melakukan hal yang sama, bersikeras bahwa Moskow telah kehabisan persediaan perangnya.

“Kadang-kadang kami bertemu dengan Rusia yang mencari, di beberapa negara, juga mencari beberapa persediaan mereka karena mereka cepat habis,” katanya.

"Persenjataan buatan Soviet adalah pilihan terbaik untuk menopang Kiev dalam perjuangannya melawan Moskow, mengingat pasukan Ukraina akrab dengan perangkat keras semacam itu," jelas Wallace.

Selain mengucurkan persenjataan buatan Barat, beberapa negara Eropa telah mengirimkan senjata lama buatan Soviet ke Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung yang mengosongkan persediaan yang tersisa dari era Perang Dingin.

Inggris telah menjadi salah satu pendukung dan pemasok utama Kiev, menuangkan ribuan rudal anti-tank ke negara itu menjelang operasi militer Rusia skala besar yang diluncurkan pada akhir Februari. London juga telah menyetujui paket tambahan persenjataan berat untuk Kiev, yang meliputi senjata anti-pesawat, berbagai macam rudal, drone, dan berbagai kendaraan lapis baja. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA