Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov meluruskan berita yang menyebutkan bahwa Rusia menghentikan pasokan gas ke Finlandia mulai Jumat (13/5).
"idak ada rencana untuk menghentikan pasokan gas Rusia ke Finlandia, yang disebut-sebut media bahwa akan mulai berlaku pada 13 Mei. Laporan dari media Finlandia itu adalah hoax," katanya dalam briefing harianya, Jumat (3/5).
Sejauh ini Gazprom telah membuktikan loyalitas dan keandalannya dalam memenuhi kewajibannya. Gazprom adalah penyalur gas untuk negara-negara anggota NATO. Ketegangan politik tidak membuat Gasprom meluruhkan profesionalitasnya.
"Gazprom telah berulang kali menunjukkan keandalannya sebagai perusahaan yang memasok sumber daya energi ke benua Eropa. Oleh karena itu, laporan-laporan ini kemungkinan besar hanyalah tipuan surat kabar lainnya," kata Peskov, seperti dikutip dari
TASS.
Menurut Peskov, tidak ada informasi tentang kemungkinan penghentian pengiriman ini, kecuali bahwa pembayaran haruslah dengan rubel, sesuai dengan aturan baru.
Peskov menduga, informasi yang beredar itu terkait dengan keputusan Finlandia untuk bergabung dengan NATO yang menjadi alasan Rusia untuk menghentikan pasokan gasnya.
"Itu tidak benar," tegas Peskov.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: