Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Duka Cita Pemimpin dan Organisasi Dunia Sepeninggal Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 14 Mei 2022, 11:39 WIB
Duka Cita Pemimpin dan Organisasi Dunia Sepeninggal Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan
Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan/Net
rmol news logo Meninggalnya Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Jumat (13/5) membawa duka cita bagi sejumlah pemimpin dan organisasi dunia, menggambarkannya sebagai seorang pemimpin yang warisannya akan terus hidup.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson adalah salah satunya, ia menyuarakan kesedihannya dan mengatakan dalam sebuah tweet bahwa Sheikh Khalifa adalah pemimpin yang bijaksana dan dihormati yang akan sangat dirindukan.

Prancis dan Moskow juga menyampaikan belasungkawa mereka.

Ucapan duka juga disampaikan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.

“Warisan dan perbuatan besar Sheikh Khalifa dihargai oleh banyak orang di Israel. Negara Israel berdiri di samping UEA dan rakyatnya pada saat yang sulit ini,” kata Bennet, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (14/5).

Perdana Menteri India Narendra Modi juga ikut menyampaikan belasungkawa dan menggambarkan Sheikh Khalifa sebagai negarawan hebat dan pemimpin visioner yang di bawahnya hubungan India-UEA berkembang.

Pakistan, Turki, Iran dan Ethiopia menggemakan emosi yang sama, dengan Presiden Pakistan Nawaz Sharif mengatakan negaranya kehilangan "teman sejati" dengan kematian Sheikh Khalifa.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengirim telegram yang mengucapkan belasungkawa kepada mitranya dari Emirat, Sheikh Abdullah bin Zayed.

Dewan Eropa, Komisi Eropa dan PBB juga turut berduka cita atas Sheikh Khalifa.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel memuji kepemimpinan Sheikh Khalifa, yang menurutnya menjadikan UEA sebagai yang terdepan dalam pembangunan berkelanjutan.

Ursula von der Leyen, presiden Komisi Eropa juga menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang UEA atas kematian Sheikh Khalifa, yang mengabdikan hidupnya untuk negara.

“Dengan dia, UEA menjadi makmur, toleran, dan terbuka untuk dunia. Warisannya akan terus hidup,” kata von der Leyen dalam sebuah Tweet.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada UEA, pemerintahnya, dan rakyatnya.

Guterres memuji kepemimpinan Sheikh Khalifa yang berkontribusi pada kemakmuran UEA yang ditandai dengan kemajuan ekonomi yang besar dan lonjakan pengaruh regional dan globalnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA