Pemilihan presiden kali ini melibatkan 36 kandidat dan disiarkan secara langsung di TV pemerintah. Sebanyak 214 suara menyatakan dukungan untuk Mohamud. Itu jauh lebih banyak dari jumlah yang dibutuhkan untuk mengalahkan petahana, Mohamed Abdullahi Mohamed atau dikenal dengan Farmajo.
"Saya menyambut saudara saya di sini, presiden baru Hassan Sheik Mohamud dan berharap dia berhasil dengan tugas besar ini," kata Farmajo, seperti dikutip
AFP.
Pemilihan pada 15 Mei dilakukan setelah tertunda selama lebih dari setahun karena kisruh politik. Masa jabatan Farmajo telah berakhir pada Februari 2021 tanpa pemilihan.
Sejumlah negara memperingatkan Somalia untuk segera menggelar pemilihan karena hal penundaan akan mengganggu perang melawan kelompok pemberontak Al Shabaab yang telah berjuang menggulingkan pemerintah selama lebih dari satu dekade.
Mohamud adalah presiden Somalia dari 2012-2017. Ia menjadi presiden pertama yang memenangkan masa jabatan kedua. Ia telah berjanji untuk mengubah Somalia menjadi negara yang damai.
Pemerintahan Mohamud kali ini mendapatkan banyak tantangan lantaran kekeringan dahsyat yang mendorong jutaan orang ke jurang kelaparan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: