Hal itu diungkap oleh
chrge d'affaires Taliban di Moskow, Jamal Nasser Gharwal, seperti dimuat
Mehr News Agency, Senin (16/5).
"Taliban akan mengadakan Loya Jirga dalam waktu dekat. Belum diketahui apakah pertemuan itu akan menjadi Loya Jirga, tetapi persiapan sedang berlangsunng," ujarnya.
Gharwal mengatakan, pertemuan akan dilakukan dalam skala besar, dengan mengundang kehadiran para politisi Afghanistan, termasuk mereka yang kabur ketika Taliban mengambil alih kekuasaan pada pertengahan Agustus lalu.
"Politisi yang telah pergi ke luar negeri telah diundang untuk menghadiri pertemuan yang akan datang, yang juga akan mencakup mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani," terangnya.
Kehadiran Ghani juga diperkuat dengan munculnya informasi bahwa kehadirannya di Kabul telah mendapatkan jaminan dari UNAMA. Meski jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid telah membantah informasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang beredar, para pemimpin Taliban telah sepakat untuk menggelar Loya Jirga atau pertemuan darurat untuk membahas berbagai isu di Afghanistan.
Penjabat Wakil Perdana Menteri Afghanistan dari Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar diperkirakan akan memimpin pertemuan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: