Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

NATO Jamin Turki Tidak akan Ganggu Keputusan Swedia dan Finlandia Gabung ke NATO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sulthan-nabil-herdiatmoko-1'>SULTHAN NABIL HERDIATMOKO</a>
LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO
  • Senin, 16 Mei 2022, 14:18 WIB
NATO Jamin Turki Tidak akan Ganggu Keputusan Swedia dan Finlandia Gabung ke NATO
Bendera NATO dan Amerika Serikat /Net
rmol news logo NATO dan Amerika Serikat meyakinkan dunia bahwa mereka percaya Turki tidak akan dapat mengganggu gugat keanggotaan Finlandia dan Swedia dalam aliansi militer Barat mereka.

Turki telah mengejutkan sekutunya dalam beberapa hari terakhir dengan mengatakan bahwa mereka memiliki keraguan tentang keanggotaan Finlandia dan Swedia.

Ankara mengajukan tuntutannya pada hari Minggu (15/5) di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri di Berlin, Jerman.

Ankara mengatakan ingin negara-negara Nordik menghentikan dukungan untuk kelompok militan Kurdi yang ada di wilayah mereka, dan mencabut larangan beberapa penjualan senjata ke Turki.

“Saya yakin bahwa kami akan dapat mengatasi kekhawatiran yang telah diungkapkan Turki dengan cara yang tidak menunda keanggotaan,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg merespons keraguan Ankara, dimuat oleh Reuters, Senin (16/5).

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mendukung pernyataan Stoltenberg.

"Saya sangat yakin bahwa kami akan mencapai konsensus tentang itu. NATO adalah tempat untuk berdialog," ujar Blinken mendukung posisi Stoltenberg.

Dari sisi Turki, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pembicaraan dengan mitra Swedia dan Finlandia di Berlin telah membantu.

Kedua negara telah membuat saran untuk menanggapi kekhawatiran Ankara, yang akan dipertimbangkan oleh Turki, sementara dia telah memberi mereka bukti bahwa terdapat kelompok teroris di wilayah mereka.

Sebelumnya, Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengkonfirmasi pada hari Minggu (15/5) bahwa negaranya akan mendaftar untuk bergabung dengan NATO.

Di saat yang sama, Partai Sosial Demokrat yang berkuasa di Swedia mengumumkan perubahan kebijakan resmi yang akan membuka jalan bagi negara mereka untuk menerapkannya dalam beberapa hari.

Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengatakan dia akan pergi ke parlemen pada Senin malam untuk memastikan keanggotaan, yang sekutu NATO harapkan akan dibuat bersama dengan Finlandia.

"Hari ini Partai Sosial Demokrat Swedia mengambil keputusan bersejarah untuk mengatakan ya untuk mengajukan keanggotaan dalam aliansi pertahanan NATO," cuit menteri luar negeri Swedia, Ann Linde.

"Invasi Rusia ke Ukraina telah memperburuk situasi keamanan Swedia dan Eropa secara keseluruhan," tutup Linde. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA