Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Libatkan Oposisi dalam AUKUS, PM Morrison: Agar Tak Bocor ke China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 16 Mei 2022, 15:08 WIB
Tak Libatkan Oposisi dalam AUKUS, PM Morrison: Agar Tak Bocor ke China
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison/Net
rmol news logo Menjelang pemilu Australia pada 21 Mei, hubungan antara Canberra dan China menjadi isu utama selama kampanye, termasuk keberadaan AUKUS yang diumumkan tanpa berkonsultasi terlebih dulu.

Oposisi Partai Buruh telah menyalahkan pemerintahan petahana, Perdana Menteri Scott Morrison, karena mengumumkan pakta AUKUS tanpa konsultasi terlebih dahulu.

Di bawah AUKUS, Amerika Serikat (AS) dan Inggris berkomitmen untuk membantu Angkatan Laut Australia untuk memproduksi kapal selam bertenaga nuklir dan senjata hipersonik di dalam negeri.

Morrison pada Senin (16/5) berdalih, pengumuman AUKUS tanpa konsultasi dilakukan untuk menjaga kerahasiaan dari China.

“AUKUS adalah perjanjian terobosan, perjanjian keamanan pertahanan paling signifikan yang telah ditandatangani Australia selama lebih dari 70 tahun. Dan saya tidak akan mengambil risiko itu pada Partai Buruh,” kata Morrison.

Dalam pernyataannya, Morrison merujuk laporan bahwa wakil pemimpin Partai Buruh, Richard Marles telah mengunjungi Kedutaan Besar China di Canberra setidaknya sebanyak 10 kali.

Selama kunjungan ke China pada September 2019, Marles juga menyerukan pertahanan dan kerja sama politik antara Canberra dan Beijing.

Pada 13 Mei lalu, laporan dari Sydney Morning Herald menyebut AS mendesak Morrison untuk segera berkonsultasi dengan Partai Buruh terkait AUKUS. Lantaran dikhawatirkan jika AUKUS tidak mendapatkan dukungan bipartisan, maka akan menjadi pemecah kesepakatan.

Tetapi pemerintahan Morrison menepis kekhawatiran AS dan memberi tahu Partai Buruh tentang pakta itu hanya sehari sebelum diumumkan secara resmi pada 16 September tahun lalu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA