Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg memastikan sikap netral negaranya kepada wartawan di Brussels, Senin (16/5) waktu setempat.
"Austria bukan anggota NATO dan tidak memiliki rencana untuk menjadi anggota NATO dalam waktu dekat," kata Schallenberg, seperti dikutip dari
RT, Selasa (17/5).
Ketika ditanya tentang sikapnya terhadap aspirasi Swedia dan Finlandia, Schallenberg mengatakan dia sepenuhnya menghormati keputusan yang diambil oleh Helsinki dan Stockholm, mencatat itu bukan sikap yang akan diambil negaranya.
“Austria akan terus menjadi negara netral,†katanya.
Namun demikian, dia menggambarkan langkah yang diambil oleh Swedia dan Finlandia sebagai "sinyal kuat" kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menunjukkan bahwa kebijakan Moskow cacat.
“(Putin) membuat NATO lebih relevan dan (apa) yang dia capai adalah (memaksa) dua negara untuk bergabung dengan NATO,†kata menteri Austria itu, seraya menambahkan bahwa strategi keamanan presiden Rusia “telah meledak di hadapannya.â€
Stockholm dan Helsinki secara resmi mengumumkan tawaran mereka untuk bergabung dengan blok militer pada hari Minggu.
Rusia mengatakan pihaknya menganggap ekspansi NATO sebagai ancaman langsung terhadap keamanannya sendiri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: