Pada 2020, Fauci yang merupakan Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS ditunjuk sebagai kepala penasihat medis untuk pandemi Covid-19.
Selama pemerintahan Trump, Fauci kerap berselisih dengan mantan presiden itu terkait upaya penanganan pandemi.
Dalam sebuah wawancara dengan
CNN pada Senin (16/5), Fauci ditanya apakah Fauci akan tetap di jabatannya jika Trump menang dalam pilpres selanjutnya.
“Jika Trump kembali ke Gedung Putih sebagai presiden, dan Covid masih menjadi ancaman, apakah Anda akan percaya pada kemampuannya? Apakah Anda akan percaya pada kemampuannya untuk menangani pandemi ini? Apakah Anda ingin tetap di pos Anda?" tanya pembawa acara
CNN, Jim Acosta.
"Yah, tidak untuk pertanyaan kedua," jawab Fauci.
“Pertanyaan pertama, jika Anda melihat sejarah tanggapan (Covid-19) selama pemerintahan (Trump), saya pikir paling baik Anda bisa mengatakan itu tidak optimal," tambahnya.
Fauci mengatakan sejarah akan "menjawab" hal itu.
Selama menjabat dan setelah meninggalkan kantornya, Trump terus mengkritik Fauci dan menyebut nasihatnya salah dalam upaya menangani pandemi.
Kali ini, Fauci mendapat dukungan dari Presiden Joe Biden.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: