Dikatakan Gedung Putih, Ibu Negara Jill Biden akan menemani presiden.
Sepuluh orang kehilangan nyawa pada Sabtu (14/5) dan tiga lainnya terluka setelah Payton Gendron, tersangka yang berusia 18 tahun, melepaskan tembakan di sebuah supermarket di Buffalo, di kawasan yang mayoritas didominasi kulit hitam.
Gendron telah didakwa atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan penembakan itu sedang diselidiki sebagai kejahatan rasial dan tindakan ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial, menurut Jaksa Agung Merrick Garland.
Sebelas dari 13 orang yang ditembak adalah kulit hitam.
Dalam pidatonya pada Minggu di National Peace Officers' Memorial Service di luar US Capitol, Biden mengutuk kebencian yang memicu penembak remaja itu sebagai "noda pada jiwa Amerika" yang harus dibasmi oleh orang Amerika.
"Seorang pria bersenjata bersenjatakan senjata perang dan jiwa yang dipenuhi kebencian menembak dan membunuh 10 orang tak bersalah dengan darah dingin di sebuah toko kelontong pada Sabtu sore," kata presiden.
"Jill dan saya dengan Anda semua berdoa untuk para korban dan keluarga mereka dan komunitas yang hancur," ujarnya.
Biden diperkirakan akan bertemu dengan keluarga para korban bersama dengan para pemimpin lokal dan mereka yang berkumpul untuk meratapi para korban.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Gedung Putih mengumumkan rencana kunjungan Presiden Joe Biden ke Buffalo, New York, untuk bertemu dengan keluarga para korban penembakan massal pada Selasa (17/5) waktu setempat. 
(1).jpg)
.jpeg)