Menteri Pasokan Mesir, Ali Moselhy mengatakan pihaknya telah melakukan lobi dengan pemerintah India sehingga dapat dikecualikan dari larangan tersebut.
"Untuk India, kami telah berbicara dengan mereka berdasarkan kesepakatan pemerintah. Larangan itu mengecualikan pemerintah termasuk pemerintah Mesir," ujar Moselhy, seperti dikutip
The National.
Mesir merupakan importir gandum terbesar di dunia. Biasanya Mesir membeli gandum dari tender internasional. Tetapi sejak Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina, harga gandum global naik dan mengganggu pasokan Mesir.
Alhasil Mesir berusaha mendapatkan pasokan dengan melakukan pembicaraan bersama India, Australia, Kazakhstan, dan Prancis.
India sendiri mengumumkan larangan ekspor gandum setelah menghadapi gelombang panas yang membatasi produksi, sementara harga di pasar domestik mencapai rekor tertinggi.
Kendati begitu, India mengatakan masih akan mengizinkan ekspor yang didukung oleh
letter of credit yang telah diterbitkan, dan tetap menjual ke negara-negara yang sangat membutuhkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: