Pidato di Cannes Film Festival, Zelensky: Kita Butuh Charlie Chaplin Baru yang Bisa Melawan Diktator

Secara virtual, Zelensky mendorong agar pelaku sineas generasi ini dan masa depan dapat melahirkan Charlie Chaplin baru yang dapat menghadapi diktator.

Chaplin merupakan seorang produser sekaligus aktor film bisu. Pria kelahiran Inggris itu dikenal berani menyuarakan sindiran-sindirannya terhadap para diktator, termasuk Adolf Hitler melalui film "The Great Dictator" yang dirilis pada 1940.

Dalam pidatonya, Zelensky juga mengutip pidato Chaplin di film tersebut.

"Kebencian terhadap manusia akan berlalu, dan diktator mati, dan kekuasaan yang mereka ambil dari rakyat akan kembali ke rakyat," ujarnya.

Menurut Zelensky, film "The Great Dictator" karya Chaplin dan "Apocalypse Now" karya Francis Ford Coppola telah menggambarkan situasi yang tidak jauh berbeda dengan keadaan Ukraina saat ini.

"Kita membutuhkan Chalin baru yang akan menunjukkan bahwa seneas zaman kita tidak diam," kata Zelensky, sembari menyebut sineas harus berpihak pada kebebasan.

Beberapa film dari pembuat film terkemuka Ukraina juga akan ditayangkan selama festival. Salah satunya film dokumenter Sergei Loznitsa "The Natural History of Destruction",

Di samping itu, film "Final Cut" buatan Michel Hazanavicius juga akan muncul. Film itu diubah dari judul aslinya, "Z", setelah pengunjuk rasa Ukraina mengkritik bahwa huruf Z melambangkan dukungan perang Rusia di Ukraina.

Cannes Film Festival sendiri dimulai pada 17 Mei, dan akan berlangsung hingga 28 Mei.