Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Moskow: Barat Menggunakan Ukraina untuk Berperang Melawan Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 18 Mei 2022, 09:38 WIB
Moskow: Barat Menggunakan Ukraina untuk Berperang Melawan Rusia
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolay Patrushev/Net
rmol news logo Keterlibatan Barat dalam konflik militer antara Rusia dan Ukraina tidak bisa dilepaskan dari campur tangan negara-negara Barat.

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolay Patrushev bahkan mengatakan Barat telah menggunakan Ukraina sebagai dalih untuk "perang yang dideklarasikan" melawan Moskow, dan menempatkan Rusia pada posisi di mana ia harus melindungi negaranya sendiri.

Berbicara pada pertemuan dewan penasihat ilmiah Dewan Keamanan, Selasa (17/5), Patrushev mengatakan bahwa krisis geopolitik yang belum pernah terjadi sebelumnya saat ini disebabkan oleh penghancuran arsitektur keamanan global dan sistem hukum internasional yang dipimpin Barat.

Dia berpendapat bahwa alih-alih terlibat dalam dialog konstruktif dengan Moskow, AS dan sekutu mereka melakukan ekspansi militer-politik ke Rusia, membangun dukungan untuk otoritas Ukraina, dan mendorong Kiev untuk melakukan aksi kekerasan skala besar di timur. Ukraina.

"Tujuan utama Barat adalah menciptakan kondisi untuk pembentukan rezim yang dikendalikan Barat di Rusia, seperti yang sudah diuji di Ukraina dan sejumlah negara lain," kata Patrushev, seperti dikutip dari RT, Rabu (18/5).

Patrushev berpandangan kebijakan sanksi saat ini dan kampanye anti-Rusia global yang diluncurkan oleh Amerika dan jaringan mereka, secara meyakinkan membuktikan bahwa Ukraina telah menjadi dalih untuk melancarkan perang yang tidak diumumkan melawan Rusia.

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia juga mengklaim bahwa 'agresi' terhadap Moskow memiliki dimensi ideologis.

“Situasi di sekitar operasi militer khusus Rusia di Ukraina menunjukkan bahwa neoliberalisme kolektif Barat berubah di depan mata kita menjadi ideologi fasisme neoliberal, yang terutama ditujukan untuk pemberantasan dunia Rusia," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA