Dutabesar Swedia dan Finlandia memberikan proposal aplikasi mereka dalam map putih yang diembos dengan bendera nasional masing-masing kepada Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
"Ini adalah momen bersejarah, yang harus kita manfaatkan," ujar Stoltenberg, seperti dikutip
Reuters.
"Saya menyambut hangat permintaan Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO. Anda adalah mitra terdekat kami, dan keanggotaan Anda di NATO akan meningkatkan keamanan bersama kami," tambahnya.
Stoltenberg mengatakan, aksesi Finlandia dan Swedia akan sangat memperkuat NATO di Laut Baltik.
Menurut para diplomat, dibutuhkan ratifikasi dari seluruh 30 parlemen sekutu yang kemungkinan memakan waktu hingga satu tahun untuk aksesi kedua negara.
Dalam hal ini, Turki telah menyatakan keraguannya terhadap keanggotaan Finlandia dan NATO. Ankara juga diperkirakan akan memberikan veto untuk aksesi dua negara.
Namun Stoltenberg menekankan masalah tersebut dapat diselesaikan.
"Kami bertekad untuk menyelesaikan semua masalah dan mencapai kesimpulan cepat," kata Stoltenberg.
Finlandia dan Swedia dikenal sebagai negara netral selama Perang Dingin. Tetapi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, kedua negara memutuskan menanggalkan status netral tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: