Aksi Balasan, Rusia Tutup Kantor Media Kanada di Moskow

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada Rabu (18/5) bahwa langkah itu dilakukan sebagai pembalasan atas keputusan Ottawa yang melarang RT pada Maret lalu.

"Dengan menyesal kami terus melihat serangan terbuka terhadap media Rusia dari negara-negara yang disebut kolektif Barat yang menyebut diri mereka beradab," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova kepada wartawan.

“Sebuah keputusan telah diambil untuk membuat tindakan pembalasan – saya tekankan, pembalasan – sehubungan dengan tindakan Kanada," ujarnya.

Tanggapan Rusia datang dua bulan setelah keputusan Ottawa untuk melarang siaran RT dalam bahasa Inggris dan Prancis. Komisi Radio-televisi dan Telekomunikasi Kanada (CRTC) mengatakan pada 16 Maret bahwa otorisasi lanjutan untuk mendistribusikan RT dan RT Prancis tidak untuk kepentingan umum.

Saat itu CRTC mengklaim bahwa program RT tidak konsisten dengan standar Kanada atau tujuan kebijakannya, dan mengatakan prihatin bahwa media itu berusaha untuk merusak kedaulatan negara lain, merendahkan orang Kanada dari latar belakang etnis tertentu dan merusak institusi demokrasi di Kanada.

Keputusan itu diumumkan setelah kampanye keluhan yang dilancarkan oleh organisasi etnis Ukraina.

Otoritas Inggris, Uni Eropa, dan Australia juga telah melarang RT dan organisasi media Rusia lainnya sejak awal konflik di Ukraina.