Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China: Dukung Taiwan, AS Menuju Jalan yang Salah dan Berbahaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 19 Mei 2022, 12:23 WIB
China: Dukung Taiwan, AS Menuju Jalan yang Salah dan Berbahaya
Anggota Politbiro Partai Komunis China, Yang Jiechi/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS) sedang menuju ke jalan yang salah dan berbahaya karena memberikan dukungan kepada Taiwan.

Begitu yang dikatakan oleh anggota Politbiro Partai Komunis China (PKC), Yang Jiechi kepada penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan lewat panggilan telepon pada Kamis (19/5).

"Jika pihak AS bersikeras memainkan kartu Taiwan dan melangkah lebih jauh dan lebih jauh ke jalan yang salah, itu pasti akan membawa situasi ke titik berbahaya," kata Yang, seperti dikutip Bloomberg.

Yang mengatakan, Washington harus paham mengenai situasinya dan situasi di kawasan.

"China tentu akan mengambil tindakan tegas untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan keamanannya," tambah Yang.

Awal pekan ini, perwira tinggi Angkatan Laut AS, Laksamana Michael Gilday mengatakan Taiwan harus mempersiapkan diri melawan potensi agresi China melalui pencegahan militer, termasuk upaya mendapatkan senjata dan pelatihan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan empat pesawat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), termasuk sepasang jet tempur J-16, memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada Rabu (18/5).

AS telah meningkatkan dukungannya untuk Taiwan sejak perang di Ukraina dimulai pada Februari. Hal itu dibuktikan dengan kunjungan sekelompok senator senior termasuk Republik Lindsey Graham pada bulan lalu.

Pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS memperbarui lembar fakta Taiwan, dengan menyebutnya sebagai "demokrasi terkemuka dan pembangkit tenaga teknologi".

Pada Rabu, lebih dari 50 senator menandatangani surat yang mendesak Presiden Joe Biden untuk memasukkan Taiwan sebagai mitra dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik. Itu adalah bagian upaya Washington untuk melawan pengaruh China di Asia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA