Pejabat kemanan setempat yang mengkonfirmasi insiden itu pada Selasa (17/5) mengatakan bahwa serangan yabg terjadi Kabupaten Leer dilakukan oleh pemuda bersenjata dari kabupaten tetangga Mayendit dan Koch.
"Mereka (pemuda bersenjata) datang dan menyerang posisi kami. Sepuluh orang kami tewas," kata Komisaris Leer County Stephen Taker kepada
AFP, seperti dikutip dari
Africa News, Rabu (18/5).
"Para korban adalah penggembala muda dan seorang wanita," tambahnya.
Dalam keterangannya, Taker mengatakan korban jiwa juga jatuh di antara para penyerang.
"Di pihak mereka, 18 orang tewas," katanya, seraya mengatakan sedikitnya 30 penyerang lainnya juga terluka.
Kabupaten Leer adalah salah satu daerah yang paling terkena dampak di Sudan Selatan, yang telah hidup dengan ketidakstabilan politik, ekonomi dan keamanan sejak kemerdekaannya dari Sudan pada tahun 2011.
Wilayah ini telah menjadi salah satu pusat krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang saudara antara dua musuh Salva Kiir dan Riek Machar - penduduk asli Leer - antara tahun 2013 dan 2018, yang telah menewaskan hampir 400.000 orang dan jutaan orang mengungsi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: