Pernyataan itu muncul ketika Bush berpidato di Dallas, Texas pada Rabu (18/5). Tampaknya Bush mengalami keseleo lidah karena ketika itu ia sedang mengkritik kebijakan Rusia.
"Ini adalah hasil dari kekosongan
checks and balances di Rusia, dan keputusan satu orang untuk meluncurkan invasi Irak yang sepenuhnya tidak dapat dibenarkan dan brutal," kata Bush, yang kemudian ia koreksi sendiri.
"Maksud saya, (invasi) Ukraina," sambungnya, seperti dikutip
The Independent.
Belakangan, Bush berguyon dengan "menyalahkan" usianya yang kemudian ditanggapi gelak tawa audiens.
Meski telah mengoreksi ucapannya sendiri, pernyataan Bush sudah terlanjur viral di media sosial.
Ketika memerintah pada 2003, Bush membuat kebijakan untuk meginvasi Irak meski tidak ditemukan bukti adanya senjata pemusnah massal milik Baghdad.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.