Menurut
Reuters, saat ini perhitungan suara dari pemilu pada 21 Mei lalu masih dilakukan, namun Albanese dan Partai Buruh-nya telah berhasil mengamankan mayoritas. Sementara susunan pemerintahan juga belum rampung.
"Ini adalah hari besar dalam hidup saya tetapi hari besar bagi negara, ketika kita mengubah pemerintahan," kata Albanese kepada wartawan di luar rumahnya di pinggiran kota Sydney menjelang upacara pelantikan.
Albanese dilantik oleh Gubernur Jenderal David Hurley dalam sebuah upacara di ibukota negara, Canberra.
Selain Perdana Menteri, pelantikan juga dilakukan untuk tiga menteri utama, yaitu Menteri Luar Negeri, Bendahara, dan Menteri Keuangan. Mereka juga turut bergabung dalam pertemuan Quad di Tokyo.
Albanese mengatakan dia telah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden pada Minggu malam (22/5). Keduanya diperkirakan akan melakukan pertemuan di sela-sela KTT.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: