Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kim Jong Un Optimalkan Pencegahan Epidemi Sekaligus Revitalisasi Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 23 Mei 2022, 22:38 WIB
Kim Jong Un Optimalkan Pencegahan Epidemi Sekaligus Revitalisasi Ekonomi
Sekretaris Jenderal Partai Pekerja Korea, Kim Jong Un/KCNA
rmol news logo Upaya pencegahan epidemi Covid-19 menjadi agenda utama pembahasan rapat Politbiro Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK) pada Sabtu (21/5).

Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Partai, Kim Jong Un, rapat tersebut membahas kebijakan anti-epidemi yang tengah berjalan di seluruh negeri.

Dalam keterangan yang diterima redaksi, biro politik menyebut situasi penyebaran epidemi secara nasional telah diredam secara bertahap. Jumlah orang yang pulih telah meningkat, sementara kematian menurun setiap harinya.

"(Dengan) semangat heroik, Korea memerangi epidemi ganas di bawah keputusan dan instruksi Komite Sentral Partai untuk beralih dari sistem pencegahan epidemi negara ke sistem pencegahan epidemi darurat maksimum," tulis keterangan tersebut.

Kim kemudian menguraikan dan menganalisis hasil kerja pencegahan epidemi yang telah dilakukan sejak Korea Utara melaporkan kasus Covid-19 pertamanya pada 12 Mei lalu.

Kim menekankan pentingnya mempertahankan pencegahan epidemi secara keseluruhan dan terus-menerus dan cepat.

"Mengoptimalkan kebijakan pencegahan epidemi negara sesuai dengan perkembangan, dan memetakan strategi negara untuk implementasinya, serta untuk mengambil langkah yang mungkin demi merevitalisasi perekonomian pada saat yang bersamaan," ujarnya.

Dalam hal ini, Kim menekankan bahwa seluruh anggota partai harus "mempersenjatai" diri dengan langkah-langkah anti-epidemi.

Sementara itu, mereka yang berada di garda terdepan perlu meningkatkan perawatan pasien demam dan yang dinyatakan positif Covid-19.

Untuk itu, dibahas mengenai pendirian pusat perawatan distrik di seluruh negeri, baik dari provinsi, kota, hingga kabupaten. Itu dilakukan demi mempercepat perawatan dan distribusi obat-obatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA