Peristiwa banjir bandang dan tanah longsor di Assam merupakan bagian dari musim hujan lebat tahunan yang kerap memaksa penduduk pergi rumah mereka. Tak jarang mereka pergi tanpa membawa barang apa pun.
Sungai Brahmaputra, salah satu sungai terbesar di dunia yang mengalir dari Tibet ke India dan akhirnya ke Bangladesh, meluap di Assam, membanjiri lebih dari 1.800 desa di 26 distrik bulan ini.
"Dua puluh orang tewas dalam insiden tenggelam yang terpisah dan lima lainnya tewas akibat tanah longsor dalam 10 hari terakhir," kata Pijush Hazarika, menteri sumber daya air Assam, seraya menambahkan bahwa ketinggian air sedang surut, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (24/5).
Menanggapi bencana tersebut pihak berwenang telah mendirikan 366 kamp bantuan di 20 distrik, menyediakan tempat penampungan sementara untuk lebih dari 95.000 orang.
Jalan, rumah, dan bangunan terendam banjir di beberapa bagian negara bagian itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: