Hal itu terungkap dalam pertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan Sekretaris Jenderal OKI, Hissein Brahim Taha, di sela-sela Dialog Strategis AS-OKI perdana yang digelar di Washington, Rabu (25/5) waktu setempat.
"Sekretaris Blinken berterima kasih kepada Sekretaris Jenderal Taha atas upaya berkelanjutan OKI pada isu-isu prioritas global, termasuk Afghanistan dan melawan ekstremisme kekerasan," kata juru bicara Ned Price dalam sebuah pernyataan tentang pertemuan, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (26/5).
"Sekretaris menggarisbawahi pentingnya peran OKI sebagai mitra yang berharga dalam meredakan konflik dan bekerja untuk melindungi hak asasi manusia," katanya.
"Menteri menegaskan kembali komitmen AS untuk memperluas kerjasama dengan OKI untuk memajukan prioritas bersama, termasuk pemberdayaan perempuan, hak-hak minoritas, kebebasan beragama, perubahan iklim, masalah kesehatan, penguatan hubungan ekonomi, dan memperluas pertukaran pendidikan dan budaya," tambah Price.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: