Saluran TV France 2 dalam laporannya mengatakan warga diberikan kupon senilai 5, 20, dan 30 euro.
Hingga saat ini, pemerintah kota dilaporkan telah menghabiskan sekitar 37 juta euro (sekitar 40 juta dolar AS) untuk penerbitan kupon dan sertifikat. Pemerintah juga melakukan langkah-langkah lain untuk mendukung kesejahteraan penduduk.
Belum ada laporan lebih lengkap mengenai program subsidi pemerintah ini, namun kantor walikota di beberapa kota Prancis telah memutuskan untuk memperkenalkan kupon makanan sendiri, tanpa menunggu keputusan resmi pemerintah.
Gagasan membagikan kupon makanan kepada rumah tangga berpenghasilan menengah dan rendah telah diusulkan Macron dan dibahas jauh sebelum pemilihan presiden. Sekitar 8 juta warga akan mendapat manfaat dari inisiatif ini.
Prancis mengalami peningkatan inflasi yang didorong oleh kenaikan biaya makanan dan energi. Para ahli telah memperingatkan bahwa lonjakan harga dan pertumbuhan ekonomi yang lemah dapat menyebabkan stagflasi di negara itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: