Permintaan maaf yang ditujukan ke media China Global Times itu muncul setelah diketahui bahwa delegasi yang dimaksud adalah orang Vietnam, bukan dari China.
McCaul, seorang Republikan dari Texas, mengatakan kepada
CNN pada Rabu bahwa dia telah duduk di depan "delegasi China" selama pidato Zelensky pada pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pada hari Senin. McCaul mengatakan bahwa ketika para pemimpin yang hadir berdiri dan bertepuk tangan untuk presiden Ukraina, delegasi ini tetap duduk diam, sebelum berjalan keluar dari auditorium.
CNN menampilkan rekaman video para diplomat di kursi mereka, dan McCaul mengatakan kepada jaringan itu bahwa adegan itu mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka tidak mendukung Ukraina.
Namun, Beijing membantah. Bahkan, para diplomatnya tidak berada di ruangan itu pada saat itu. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin meminta McCaul untuk mengoreksi pernyataannya. Namun, CNN, bagaimanapun, mestinya mengatasi kesalahan itu terlebih dahulu.
"Kami menyesali kesalahan yang muncul di siaran kami, kami menghubungi kantor McCaul untuk memberikan pernyataan," kata jaringan itu kepada
Global Times dalam email pada Kamis (26/5).
Ketika muncul laporan
CNN, Global Times telah menerbitkan artikel bantahan, mencatat bahwa salah satu pria dalam gambar di belakang McCaul tampaknya adalah wakil perdana menteri Vietnam.
Media Vietnam melaporkan awal pekan ini bahwa wakil PM, Le Minh Khai, akan menghadiri Davos pada hari Senin dan Selasa.
McCaul, yang duduk di 'Satuan Tugas China' Partai Republik, belum membahas insiden tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: