Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Macron Minta Erdogan Hormati Pilihan Finlandia dan Swedia untuk Masuk NATO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 27 Mei 2022, 09:40 WIB
Macron Minta Erdogan Hormati Pilihan Finlandia dan Swedia untuk Masuk NATO
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net
rmol news logo Sikap Pemerintah Turki yang tetap tidak mau memuluskan permintaan Filandia dan Swedia untuk bergabung menjadi anggota NATO mendapat reaksi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Lewat panggilan telepon pada Kamis (26/5), Macron meminta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menghormati pilihan berdaulat kedua negara Nordik tersebut dan tidak memveto keputusan mereka.

Turki memperingatkan pada Rabu bahwa proses aksesi NATO untuk Swedia dan Finlandia tidak akan bergerak maju kecuali mereka mengatasi masalah keamanan Ankara, merujuk pada simpati mereka terhadap kelompok militan Kurdi.

"Presiden menggarisbawahi perlunya menghormati pilihan berdaulat kedua negara ini, yang muncul dari proses demokrasi dan sebagai reaksi terhadap perubahan lingkungan keamanan mereka," kata kantor Macron setelah panggilan telepon dengan Erdogan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (27/5).

“Dia mengatakan bahwa dirinya berharap diskusi akan terus menemukan solusi dengan cepat,” tambah kantornya.

Stockholm dan Helsinki mengajukan tawaran mereka untuk bergabung dengan NATO minggu lalu, membalikkan dekade non-blok militer, setelah dukungan politik dan publik untuk keanggotaan melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Tapi Turki, anggota NATO, sedang berusaha keras menghadang keinginan kedua negara itu.

Ankara menuduh Stockholm secara khusus menyediakan surga bagi Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang terdaftar sebagai kelompok teror oleh Turki dan sekutu Baratnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA