Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jaksa Palestina: Shireen Abu Akleh Sengaja Dibunuh Tentara Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 27 Mei 2022, 09:55 WIB
Jaksa Palestina: Shireen Abu Akleh Sengaja Dibunuh Tentara Israel
Jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh/Net
rmol news logo Berdasarkan hasil penyelidikan, Otoritas Palestina menyebut jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh sengaja dibunuh dengan ditembak oleh seorang tentara Israel pada 11 Mei lalu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jaksa Agung Palestina, Akram Al-Khatib menuturkan, penyelidikan menunjukkan tidak ada militan yang dekat dengan Abu Akleh ketika ia meninggal selama meliput serangan Israel di Jenin, Tepi Barat.

"Satu-satunya sumber tembakan di tempat itu berasal dari pasukan pendudukan dengan niat untuk membunuh," kata Al-Khatib, seperti dimuat Reuters.

Al-Khatib menyebut, saat insiden tersebut terjadi, Abu Akleh telah mengenakan helm dan rompi pers, yang dengan jelas menandai bahwa ia adalah seorang jurnalis.

Di samping itu, Abu Akleh juga telah mencoba melarikan diri dengan beberapa rekan wartawannya ketika tembakan pertama terdengar.

"Ini merupakan kejahatan perang," tegas Al-Khatib.

Pihak Al Jazeera sendiri mengatakan akan merujuk pembunuhan Abu Akleh ke Pangadilan Kriminal Internasional (ICC)>

Sementara itu, Israel dengan marah membantah tuduhan itu dan mengatakan pihaknya melanjutkan penyelidikannya sendiri atas kematian Abu Akleh.

Tentara Israel telah mengatakan sebelumnya bahwa Abu Akleh mungkin telah ditembak secara tidak sengaja oleh salah satu tentaranya atau oleh seorang militan Palestina dalam baku tembak.

"Setiap klaim bahwa IDF dengan sengaja merugikan jurnalis atau warga sipil yang tidak terlibat, adalah kebohongan yang terang-terangan," cuit Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz di Twitter.

Gantz kemudian mengulangi seruannya kepada Palestina untuk bekerja sama dengan Israel dalam penyelidikan dan menyerahkan peluru untuk tes balistik untuk melihat apakah itu cocok dengan senjata militer Israel.

Palestina mengatakan mereka tidak mempercayai Israel dan telah menolak untuk mengadakan penyelidikan bersama.

Al-Khatib mengatakan tes menunjukkan bahwa peluru yang membunuh Abu Akleh adalah peluru 5,56 mm yang ditembakkan dari senapan semi-otomatis Ruger Mini-14, yang digunakan oleh militer Israel.

Namun kaliber 5,56 yang sama juga dapat ditembakkan dari senapan M-16 yang dibawa oleh banyak militan Palestina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA