Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Turki Desak Swedia dan Finlandia Berhenti Mendukung Teroris Jika Ingin Masuk NATO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 28 Mei 2022, 09:44 WIB
Turki Desak Swedia dan Finlandia Berhenti Mendukung Teroris Jika Ingin Masuk NATO
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu/Net
rmol news logo Pemerintah Turki kembali meminta Swedia dan Finlandia mengambil langkah nyata dan berhenti mendukung organisasi teroris sebagai syarat jika ingin Ankara mencabut keberatan mereka terhadap keanggotaan NATO kedua negara tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada konferensi pers bersama dengan rekan-rekannya dari Rumania dan Polandia di Istambul, Jumat (27/5) waktu setempat.

“Kedua negara perlu mengambil langkah nyata. Harapan kami bukanlah sesuatu yang mustahil. Mereka harus berhenti mendukung terorisme jika mereka ingin menjadi anggota aliansi seperti NATO,” kata Cavusoglu, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (28/5).

Turki berpendapat bahwa dua pelamar NATO menyembunyikan anggota Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah.

“Kami memahami masalah keamanan Finlandia dan Swedia, tetapi seperti yang banyak sekutu kami di NATO katakan secara terbuka, semua orang perlu memahami masalah keamanan Turki yang sah juga,” katanya.

Sebelumnya pada hari itu, Cavusoglu, Menteri Luar Negeri Rumania Bogdan Aurescu, dan Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau mengadakan pertemuan tripartit untuk meningkatkan kerja sama dan mekanisme konsultasi mereka. Mereka juga membahas perkembangan terakhir krisis di Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA