Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terkejut dan Berduka, Macron Sampaikan Belasungkawa atas Tewasnya Jurnalis Prancis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 31 Mei 2022, 12:45 WIB
Terkejut dan Berduka, Macron Sampaikan Belasungkawa atas Tewasnya Jurnalis Prancis
Presiden Emmanuel Macron/Net
rmol news logo Kematian jurnalis Prancis saat bertugas di Donbas menjadi perhatian Presiden Emmanuel Macron, yang dengan kesedihan mendalam mengkonfirmasi berita itu pada Senin (30/5).

Macron sangat menyesali perang Rusia di Ukraina telah menewaskan penduduk sipil terlebih lagi seorang jurnalis yang sedang melakukan tugasnya.
“Saya berbagi rasa sakit dengan orang yang dicintai dan kolega jurnalis Frederic Leclerc-Imhoff,” tulis Macron di akun Twitter-nya.

"Saya ingin menyatakan dukungan Prancis untuk semua orang yang menjalankan misi informasi mereka yang menantang di tengah aksi pertempuran," tegas presiden Prancis.

BFM TV melaporkan bahwa Frederic Leclerc-Imhoff yang berusia 32 tahun itu bekerja sebagai juru kamera untuk saluran televisi Prancis. Ini adalah perjalanan keduanya ke zona aksi pertempuran.

Menurut laporan itu, wartawan itu berada di dalam kendaraan lapis baja saat menemani warga sipil yang melarikan diri dari arena pertempiran,  dan akhirnya ia terbunuh ketika sebuah peluru meledak.

Macron mengatakan, Leclerc-Imhoff berada di Ukraina untuk tujuan mulia, "untuk menunjukkan realitas perang" dan telah terluka parah dalam ledakan bom.

Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna telah menyerukan penyelidikan atas kematian jurnalis di Donbass.

"Prancis menuntut meluncurkan penyelidikan sesegera mungkin untuk menetapkan semua keadaan kematian jurnalis BFM Frederic Leclerc-Imhoff," bunyi pernyataan itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA