Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bentuk Kabinet Beragam, PM Australia Anthony Albanese Tunjuk Muslim, Perempuan dan Aborigin Jadi Menteri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 01 Juni 2022, 09:01 WIB
Bentuk Kabinet Beragam, PM Australia Anthony Albanese Tunjuk Muslim, Perempuan dan Aborigin Jadi Menteri
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese/Net
rmol news logo Pemerintahan baru Australia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Anthony Albanese dibentuk secara beragam, dengan keterlibatan perempuan semakin banyak.

Sebanyak 10 perempuan telah masuk dalam kabinet Albanese yang beranggotakan 23 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tujuh perempuan di pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Scott Morrison.

Di samping itu, Albanese juga menunjuk minoritas dan pribumi Aborigin dalam kabinetnya.

Mereka dilantik pada sebuah upacara di Canberra pada Rabu (1/6), seperti dimuat Reuters.

Menteri Perindustrian Ed Husic dan Menteri Pemuda Anne Aly menjadi menteri federal Muslim pertama Australia. Sementara Linda Burney untuk pertama kalinya menjadi perempuan Aborigin pertama yang masuk dalam kabinet.

Di samping itu, Don Farrell ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan, Tanya Plibersek sebagai Menteri Lingkungan, Clare O'Neil sebagai Menteri Dalam Negeri, dan Chris Bowen mengambil alih Kementerian Energi.

Mantan pemimpin Partai Buruh Bill Shorten akan menjadi menteri untuk layanan pemerintah.

Setelah memenangkan pemilihan pada 21 Mei lalu, Albanese langsung membentuk kabinet sementara dengan menunjuk empat jabatan kunci agar dapat menghadiri KTT Quad di Tokyo.

Empat jabatan tersebut adalah wakil perdana menteri yang diberikan kepada Ricard Marles, Penny Wong sebagai Menteri Luar Negeri, Jim Chalmers sebagai Menteri Keuangan, dan Katy Gallagher sebagai Menteri Pertahanan.

Albanese pada hari Selasa mengatakan Partai Buruh akan memerintah dengan haknya sendiri, mengklaim 77 kursi di majelis rendah, membuatnya dapat membentuk pemerintahan mayoritas tanpa dukungan dari independen yang berfokus pada iklim dan Partai Hijau. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA