Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (31/5) waktu setempat, BTS menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penggemar mereka yang berasal dari banyak negara dan ras.
“Kami sangat terpukul oleh gelombang kejahatan kebencian baru-baru ini, termasuk kejahatan kebencian Asia-Amerika. Untuk menghentikan ini dan mendukung tujuan ini, kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menyuarakan diri kami, sekali lagi," ujar Jimin, salah satu anggota.
“Kami berharap hari ini adalah satu langkah maju untuk menghormati dan memahami bahwa setiap orang itu berharga," kata V, anggota lainnya.
Dikutip
Bloomberg, saham Hybe, perusahaan yang mengelola BTS, Justin Bieber dan Ariana Grande, naik sebelum kunjungan tersebut.
BTS terdiri dari Jimin, V, RM, Jin, Suga, J-Hope, dan JK. Mereka kembali ke AS setelah melakukan empat konser di Las Vegas pada bulan April, dengan 200 ribu penonton.
BTS kerap kali mendukung tujuan sosial, salah satunya mengumpulkan 2 juta dolar AS untuk kampanye Black Lives Matter.
Menurut FBI, kejahatan rasial menargetkan orang kulit hitam Amerika dan orang Asia pada 2020 meningkat 77 persen. Sekitar 9.000 insiden dilaporkan sendiri ke grup Stop AAPI Hate dari Maret 2020 hingga Juni 2021.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: