Biasanya, di sekitar halaman sekolah sangat ramai. Namun, suasana pada Kamis itu nampak berbeda. Tepat setelah pukul setengah delapan, ada tiga mobil polisi dan sebuah van dari petugas di depan pintu masuk. Mereka nampak menyisir lokasi dan melakukan penjagaan.
Walikota Sjoerd Potters dari De Bilt juga telah menyarankan sekolah untuk tetap ditutup setelah berkonsultasi dengan polisi dan Kejaksaan.
Dilaporkan bahwa para siswa menerima email pada Selasa malam. Itu berisi foto pistol dan teks: "Aku akan menembak kalian semua sampai mati. Nikmati hidupmu untuk saat ini." Pengirim tersebut mengatakan penembakan akan dilakukan Kamis.
Menurut rektor sekolah, email tersebut dikirim dari akun siswa yang diretas. Bocah itu memberi tahu dewan sekolah tentang hal itu sendiri. Investigasi menunjukkan bahwa telah terjadi "login tidak teratur" di akun anak itu.
"Pihak sekolah menginformasikan semua orang tua dan guru membahas kejadian tersebut di kelas," kata rektor, seperti dikutip dari
NL Times.
Polisi mengkonfirmasi kepada penyiar bahwa mereka mengetahui email tersebut.
"Kami sedang menyelidiki ancaman ini, dan sekolah mendapat perhatian kami. Kami selalu menganggap serius laporan semacam ini sampai terbukti tidak perlu," kata seorang juru bicara, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
De Werkplaats memiliki lebih dari 1.300 murid. Tidak jelas kapan sekolah akan dibuka kembali.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: