Departemen Pertahanan Australia pada Sabtu (4/6) menyebut pesawat maritim RAAF P-8 Australia dicegat oleh jet tempur China pada 26 Mei lalu. Ketika itu pesawat berada di wilayah udara internasional.
Departemen menekankan, pencegatan tersebut menghasilkan “manuver berbahaya†yang menyebabkan ancaman keselamatan bagi awaknya.
Pemerintah Australia mengatakan telah menyampaikan kekhawatiran tentang penyadapan kepada pemerintah China.
“Pertahanan selama beberapa dekade melakukan kegiatan pengawasan maritim di kawasan itu dan melakukannya sesuai dengan hukum internasional, menggunakan hak atas kebebasan navigasi dan penerbangan di perairan dan wilayah udara internasional,†kata departemen, seperti dikutip
Global News.
Insiden itu terjadi tepat setelah beberapa sumber di Pasukan Kanada dan pemerintah federal mengatakan jet-jet China berulang kali "mendengungkan" pesawat pengintai Kanada di atas perairan internasional yang merupakan bagian dari misi PBB.
Perdana Menteri Justin Trudeau juga telah angkat bicara dan mengatakan akan menangani laporan penyadapan secara langsung dengan pejabat China.
“Kami menanggapi situasi ini dengan sangat serius,†kata Trudeau.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: